Kamis, Maret 03, 2011

The Best Teach From Jogja

Tak terasa, kata-kata itu yang kemudian muncul kembali ke permukaan hidup ini. Asumsi WASTING TIME yang selalu membuat hidup ini terasa kurang lebih berarti. Tak mudah melupakan sesuatunya sebegitu cepat.

Ya, hidup ini pilihan. Pilihan ini tanpa tersadari akan mengakibatkan banyaknya pihak yang merasa didholimi dan secara tidak langsung dapat menghambat tembusnya do'a kepadaNya.

Ketegasan dan jujur terhadap diri sendiri, that's the point that i have today. Sekarang adalah tinggal bagaimana kita mengapilkasikannya. Ketika membuat perilaku berubah sesuai dengan harapan orang lain maka hal itu merupakan sesuatu yang tidak mudah bagi ku untuk merubahnya. Ketika seseorang membalikkan telapak tangan dengan gampangnya maka tidak ada sesuatu yang perlu di khawatirkan, namun se-yogyanya perubahan itu telah membuat ku sadar bahwa usaha yang diberikan kepadaku hanyalah sia-sia belaka.

Betapa tidak ketika aku dilarang berkomunikasi, dan setelah semuanya jelas sekarang aku seperti ditinggalkan dalam sebatang kara seperti ini. Bukan lah kehendak ku untuk seperti ini akan tetapi takdir sudah menetapi aku untuk selalu bisa menghadapi permasalahan ini. because i know that Allah SWT give the obstacle in accordance with our capability to receive and solve the problem.

Itu sudah membuatku tenang tanpa harus ada yang membuatku tenang. Teman curhat terbaikku hanya lah Dia semata dan aku senantiasa berdo'a kepadaNya agar hamba diberikan kekuatan dengan sebaik-baiknya. Janganlah Engkau lepaskan hambaMu yang lemah ini walau hanya sekejap mata.

This teardrop only to be grateful for Allah SWT.

Tidak ada komentar: